nusakini.com-Semarang-Sebanyak 64.814 keluarga penerima manfaat (KPM) di Kabupaten Semarang, menerima bantuan langsung tunai (BLT) minyak goreng dan bantuan pangan nontunai (BPNT).

Koordinator Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Kabupaten Semarang Jarwanto menjelaskan, setiap KPM menerima uang tunai sebesar Rp500 ribu.

“Terdiri dari BLT minyak goreng tiga bulan senilai Rp100 ribu per bulan, dan BPNT yang diberikan secara tunai Rp200 ribu,” jelasnya pada penyaluran bantuan langsung tunai tersebut di aula Kantor Kecamatan Bawen, Sabtu (16/4/2022).

Koordinator lapangan penyaluran dari PT Pos Ungaran Rayhan Muhammady mengatakan, pihaknya melayani penyaluran kepada 26.483 KPM, dan direncanakan selesai pada 27 April mendatang. Mereka berasal dari Kecamatan Ungaran Barat, Ungaran Timur, Bergas, Pringapus, Bawen, Ambarawa, Bandungan, Sumowono, Jambu, dan Banyubiru.

“Sedangkan KPM lainnya dari sembilan kecamatan di wilayah Selatan Kabupaten Semarang, dilayani PT Pos Cabang Salatiga,” ungkap Rayhan.

Bupati Semarang Ngesti Nugraha yang berkesempatan meninjau penyaluran bantuan tersebut mengimbau, agar warga penerima dapat menggunakan bantuan yang diterima secara tepat.

“Jangan dibelikan handphone atau pulsa, tapi gunakan untuk beli beras atau kebutuhan hidup lainnya,” pesan bupati.

Penerima bantuan Markini, mengaku senang menerima bantuan uang tunai.

“Ajeng kula tumbaske uwos (akan saya belikan beras),” ujar nenek, warga RT 2/RW 3 Desa Lemah Ireng Bawen.(rls)